Selamat siang Neng, kopinya mana ni..?
Kata Eneng, hidup itu seperti kopi
Kadang terasa manis tuk di resapi
Kadang pula pahit tuk di nikmati
Eneng pernah nyindir-nyindir begini,
Akang jalani hidup ini seperti penikmat kopi
Perlahan dan nikmatilah saat meminum kopi
Akang akan tahu apa sebenarnya yang terjadi
Akang inget kata-kata Eneng
Saat pahit dan manis yang dirasakan dalam segelas kopi
Tak ubahnya dalam perjalanan cinta kita ini
Tak akan melupakan indah dan dukanya cinta ini
Betul kata Eneng
Sanggatlah nikmat saat meminum segelas kopi
Apalagi di saat panas dengan asap mengepul ke hati
Namun jangan terburu-buru karena akan berujung luka
Sama halnya dengan rasanya hidup ini
Jika di kerjakan terburu-buru penuh nafsu
Akan menghasilkan sesuatu yang buruk
Bahkan kecewa yang mendalam di dalam hati
Betul kata Eneng
Kalau kopi itu ada yang hitam dan yang putih
Sama halnya dengan kita ada yang berkulit hitam dan putih
Namun mereka juga manusia kenapa di beda-bedakan begini
Jangan bosan sangdingkan kopi ya Neng
Di setiap pagi, siang dan malam hari
Karena cinta Akang takkan bosan kepada Eneng
Saat pagi, siang, dan malam selalu menanti
Thirman Putu Sali